Berkah La Madi Jelang Lebaran

Senyum semringah terpancar diraut wajah La Madi, pria renta yang kini hidup sendiri itu tampak tertatih menuju balai Desa Wawolaa Kecamatan Wawonii Barat, Konawe Kepulauan, Rabu (4/6/2025).

Lahir tujuh puluh delapan tahun silam di Kota Baubau. Ia tidak seperti dulu lagi, kuat dan kekar. Dia Hanya mampu berjalan menggunakan tongkatnya agar tidak terjatuh.

Meski kondisinya tidak kuat. La Madi dengan sisa tenaga yang penuh semangat, ia tetap berupaya menjemput berkah dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa Wawolaa.

Nilainya tidak fantastis, tiga ratus ribu per bulan. Tapi cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Terlebih kondisi kesehatannya yang semakin hari semakin menurun.

Bagi orang yang berkecukupan, mungkin tiga ratus ribu nyaris tidak bernilai. Tapi bagi La Madi yang tidak lagi bisa bekerja, uang itu adalah berkah baginya, apalagi menjelang hari raya kurban.

“Alhamdulillaah saya ucapakan terima kasih banyak. Saya senang karena dikasi menjelang lebaran,” tuturnya, dengan wajah riang.

Mursalin, Penjabat Kepala Desa Wawolaa cukup prihatin dengan kondisi La Madi. Dari 17 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ia, adalah salah seorang yang menjadi prioritas penyaluran bantuan tersebut.

“Kami sudah salurkan untuk BLT periode Bulan Januari sampai Maret dan Bulan April sampai Juni 2025. Untuk yang kami salurkan sebanyak enam bulan. Dengan jumlah tiap bulan masing-masing KPM menerima 300 ribu. Berarti untuk enam bulan satu KPM mendapatkan sebesar Rp1.800.000,” urainya.

Meski prihatin kepada warganya, Mursalin menyalurkan BLT itu tidak sendiri, ia disaksikan oleh Badan Permuswaratan Desa (BPD), Pendamping Lokal Desa (PLD) Bhabinsa dan Perangkat Desa Wawolaa.

“Nanti enam bulan berikutnya akan kami salurkan ketika dana desa tahap II sudah cair, ” terang Usan sapaan akrabnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *